Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

THR Tidak Cair, Lima Cara Ini bisa Dilakukan Agar Hati Tetap Bersyukur

THR Tidak Cair





THR tidak cair seperti mimpi buruk. Padahal tunjangan yang diberikan satu tahun sekali ini sudah dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan hari raya. Sudahlah, daripada saling menyalahkan pihak lain. Timbul buruk sangka. Terima saja ketetapan-Nya. THR tidak cair. Tidak perlu sedih berlarut. Bisa merusak pahala puasa. Yuk, tata hati agar tetap bersyukur. Ini lima cara yang bisa dilakukan:

1.      Melihat ke Bawah






Kecewa! Boleh. Tetapi cepat-cepat tenangkan hati dengan melihat kebawah. Lihat saudara-saudara kita yang kondisinya jauh … tidak beruntung.

Jika Engkau seorang PNS, lihatlah dibawahmu para honorer. Jangankan THR, gajipun dia tidak seberuntung denganmu.

Jika Engkau seorang honorer yang bergaji hanya separuh dibayarkan karena pandemi. Intiplah saudaramu yang hampir lima bulan gajinya belum dibayarkan. Belum lagi di sekeliling kita, tukang, pedagang, petani, ojol yang jangankan THR, untung sekali sudah bisa makan hari ini. Mereka tetap bersyukur karena diberi fisik yang sehat.

Tontonlah video seseorang yang berada di ruangan ber-AC. Telinganya hanya bisa mendengar suara Azan, namun fisiknya tidak bisa bergerak menjemput shalat, hanya sesekali bergerak, terbalut alat medis. Masih beruntung kita 'kan?

2.      Berhenti Membandingan Rezeki
Rezeki tidak harus berbicara soal uang. Soal THR. THR tidak cair, insyaallah ada rezeki dari pintu yang tidak disangka-sangka. Maka, tenanglah! Berhenti membandingkan rezeki kita dengan orang lain. Berhenti mengeluh, “engkau enak THR sekian sekian.” Siapa tau rezeki yang diberikan kepada orang lain ada tanggung jawab besar yang kita tidak bisa memikulnya. Dibalik rezeki yang ia peroleh ada pengorbanan yang hanya dia sendiri yang tau. Tanamkan dalam hati Alhamdulillah ya, dengan apa yang sudah Allah tetapkan pada diri ini. Porsi rezeki yang Allah kasih tidak akan pernah salah dan tertukar.

3.      Nikmati yang Digenggaman Saja
Berbahagialah dengan menikmati porsi rezeki yang Allah kasih. Jangan melihat porsi rezeki yang digenggam orang lain. Lalu lelah memikirkannya. Bisa jadi mengarah ke iri dan dengki. Tidak boleh! Jagalah hati agar tetap bersih dan bersyukur. 

4.      Tinggalkan Forum Berisi Gemerlap THR
THR tidak cair. Sementara, engkau masih berada di forum gemerlap THR. Mengamati. Mengomentari. Percayalah ini tidak akan membantu untuk bersyukur. Pembicaraan soal gemerlap THR. Jumlahnya? Dibelanjakan kemana? Tinggalkan, skip! Sampai forum membahas soal yang lain baru kembali lagi. Ini demi hati kita.

5.      Legowo
Legowo THR tidak cair artinya menerima dengan lapang dada dan ikhlas terhadap takdir Allah. Segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah. Pandemi ini. Perekonomian ini. Semua atas kehendak Allah. Maka hati akan tenang. Rasa syukurpun akan tercurah. Sebab, Allah Maha Adil dalam membagi porsi rezeki.

Itulah lima cara agar hati tetap bersyukur meskipun THR tidak cair. Jangan lupa Ramadhan masih 9 hari lagi. Jangan izinkan konsentrasi ibadah kita terserak karena THR tidak cair. Terus bersyukur, karena dengan bersyukur Allah akan tambah rezeki kita. Sesuai firman Allah SWT dalam Al Quran Surat Ibrahim ayat 7 dengan arti sebagai berikut:

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhan kalian memaklumatkan, "Sesungguh­nya jika kalian bersyukur (atas nikmat-Ku), pasti Kami akan menambah (nikmat) kepada kalian; dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangatlah pedih."
Hati Tetap Bersyukur


Baca juga Real Story berikut, yakin bertambah rasa syukur kita:
  1. Sumbangan yang Terdengar Sumbang
  2. Rumah Idaman Mak Ipah
  3. Sri, Penjual Daster



Halamansekolah.com
Halamansekolah.com Seorang pembelajar, yang ketika merasa lelah, ia ingat bahwa hidup ini hanya untuk beribadah. Dan momen itu sebentar saja.

36 komentar untuk "THR Tidak Cair, Lima Cara Ini bisa Dilakukan Agar Hati Tetap Bersyukur"

  1. Wah, betapa pentingnya bersyukur. Mensyukuri segala nikmat, walaupun thr tidak cair pasti ada rezeki lain yang sudah Allah siapkan. Setuju dgn statement legowo hehe

    BalasHapus
  2. Disaat kondisi sekarang ini kita harus bersyukur karena masih diberi nikmat dan kesehatan untuk hidup. Jangan mengeluh, syukuri saja karena rezeki kita sudah ditakar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju kak. Kesehatan adalah nikmat yang tidak dapat ditukar dengan uang.

      Hapus
  3. Memang tidak dipungkiri THR adalah sesuatu yang di tunggu ketika menjelang hari raya tiba. Sebab biasanya THR dibelikan barang-barang untuk keperluan hari raya. Tetapi jika THR tidak cair ya kita harus tetap bersyukur. Karena sebenarnya rejeki bukan hanya materi kesehatan adalah juga rejeki yang harus kita syukuri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju kak. Kesehatan adalah rejeki terbesar yang pantas dapat porsi rasa syukur.

      Hapus
  4. Pernah dulu punya pengalaman gak dapat THR sama sekali saat jadi tenaga honorer di suatu sekolah di Dharmasraya, perbatasan jambi dan sumbar.

    Sedih amat memang. Tapi apa mau dikata, semua disyukuri saja.

    Bahkan saat kerjaan banyak-banyaknya. Waktu PPDB.

    Yang lain libur menikmati THR yg baru cair. Nah Aku malah lembur PPDB wkwkw.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sekarang kerjanya dimana kak? Dharmasraya dekat dong dengan Bungo. Memang kerjaan honorer kalau dipikir pikir lebih banyak dari pada yang dapat THR ya. Alhamdulillah, berarti honorer banyak amalnya.

      Hapus
  5. THR enggak cair tapi masih punya pekerjaan. Di luar sana banyak yang kehilangan pekerjaan juga pendapatan. Nyesek
    Syukur di saat seperti ini adalah hal yang mesti dilakukan berulang kali.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Kak. Mesti banyak banyak bersyukur pokoknya. Semoga kesempitan ini segera cepat berlalu ya.

      Hapus
  6. Sedih pastinyaaa, siapa yg ga mau THR dan selalu di tunggu. Ternyata tdk dpt.
    Bener bgt tips2 nya
    Berbesar hati dan legowo
    🙏

    BalasHapus
  7. Hahaha bener banget mbaa poin "tinggalkan forum yang gemerlapan dengan THR" kadang kita nahan2 nih biar ngga mengeluh. Tp di grup bahasannya duit THR mulu wkwkwkkw.

    BalasHapus
  8. Ya mau bagaimana lagi memang, dengan keadaan saat ini yang perlu kita lakukan hanyalah bersyukur atas apa yang ada. Jika memang tahun ini tidak mendapat THR tapi masih tetap bisa bekerja, maka bersyukurlah karena banyak orang yang bukan hanya kehilangan THR tapi juga pekerjaan.

    BalasHapus
  9. Pada prinsipnya THR itu cuma uang tambahan, bukan income tambahan. Kita sudah bisa terima gaji rutin tiap bulan aja udah bersyukur banget. Kalo di kantor suami saya, ada outsourcing yg tidak terima THR, itu pegawai tiap divisi urunan biar bisa memberikan THR pada rekan-rekan mereka yg outsourcing, walau pun sedikit.

    BalasHapus
  10. Bener nih Mbak Linda... Saya juga tunjangan ada yg ditunda dl gpp, yg penting bersyukurnya. Sedih rasanya Ramadan berlalu tp kita gak mengisinya dg maksimal, huhuu

    BalasHapus
  11. Kondisi begini memang harus pandai-pandai mengatur keuangan. Utamakan kebutuhan pokok dan penting untuk seluruh keluarga

    Dan ya, pola hidup sederhana harus diterapkan dan banyak -banyak bersyukur

    BalasHapus
  12. Iya bener mbak. Kadang aku gak sengaja bandingkan dengan orang lain "ih kok enak ya si itudengan kehidupannya". lama-lama capek juga aku banding-bandingkan diri dengan org lain. Pandemi ini banyak mengajarkan kita segala hal khususnya bersyukur. Makasih mbak sudah diingatkan

    BalasHapus
  13. Ya Allah..smga segera turun ya mbak Thrnya. Mmg lagi masa pandemi gini stok sabar dan syukur harus ditambah terus yaa

    BalasHapus
  14. betul banget, ya kak. banyak atau sedikit akan terasa beda kalau kita mau bersyukur. banyak kalau nggak syukur tu akan terasa kurang terus. Semoga kita termasuk golongan orang yang mau bersyukur

    BalasHapus
  15. Legowo yg agak susah mba karena org lain dpt masak sy tertunda atau malah ga dapet.. huhuhu nyesek pokoknya..tapi semoga diganti dengan rejeki lain ya..Amin YRA

    BalasHapus
  16. Emang kalau THR gak cair itu bikin sedih. Apalagi kalau kawan lain udah dapat eh kita belum. Jadi memang kudu manjagin pikiran dan ngelaapangin dada banget. Hehe semangat kak.

    BalasHapus
  17. semoga THR segera turun, dan pandemi segera pergi supaya kita bisa hidup normal lagi. oh ya tetap semangat, ya kak karena rizki tetap harus dijemput, meskipun harus dengan protokol kesehatan dan keselamatan yang berlaku

    BalasHapus
  18. Sudah menjadi tradisi, thr adalah hal utama yg dinanti. Namun, bila terpaksa tidak bisa menggenggamnya, memenuhi hati dg rasa syukur dan ikhlas adalah cara terbaik untuk menenangkan hati.

    BalasHapus
  19. Pastinya sedih banget ya kl THR nggak turun, tapi ya mau gimana lagi, mesti banyak bersyukur krn masih diberi rezeki dari jalan lain

    BalasHapus
  20. Aku senang dengan bagian tulisan mbak , LEGOWO. Karena ga semua orang bisa legowo ya mbak

    BalasHapus
  21. Tetap bersyukur ya kak, baju baru alhamdulilah, gak ada juga gak apa2, masih ada baju yg lama (nyanyi he)

    BalasHapus
  22. Seumur-umur menikah, belum pernah merasakan THR kak.. hihi karena suami kan bukan pegawai.
    Memang bila banyak bersyukur akan datang rezeki lain sebagai pengganti ya kak

    BalasHapus
  23. Nikmati dan syukuri apa yg kita genggam setuju banget kak.. dibalik pintu rejeki yg ditutup orang lain ada pintu rejeki yg dibukakan Allah SWT untuk umatnya..semangat ya kak..

    BalasHapus
  24. Lepas dari forum gemerlap thr tuh penting emang sih, kak. Karena suka memengaruhi psikis juga. Jadi rada bisa bikin semewen ya. Mendingan masuk ke forum yang bahasnya ala kadarnya tapi muatannya positif, ya.

    BalasHapus
  25. bener banget nih kita gak boleh membandingkan rezeki kita dengan orang lain. bersyukur aja ya mba dengan apa yang didapat. makasih remindernya mba.

    BalasHapus
  26. Intinya bersyukur ya kak, diluar sana yang tak mendapatkan gaji saja banyak ya kak. Aku juga bingung dengan curhatan teman-teman. Boro-boro ngasih thr yang ada usaha tetap jalan saja sudah bersyukur. Bisa gaji saja Alhamdulillah

    BalasHapus
  27. intinya tetap besyukur kk, baju baru alhamdulillah kagak ada ya ga papa, insya allah ada rejeki yang lain

    BalasHapus
  28. Sejak kerja sendiri nggak pernah dapat THR tetapi di syukuri dan selalu berusaha maksimal

    BalasHapus
  29. Ini susah sie kak kalau dalam diri kurang rasa syukur , memang gemerlap THR harus ditinggalkan biasanya udah ada list tuh buat beli kue ini, itu , baju ampau . Harus lebih lihat ke bawah juga ya kak.

    BalasHapus
  30. Membaca ini jadi teringat dulu ketika tempat kerja saya mengalami masalah, sebelum akhirnya tutup, dana yang semestinya menjadi pesangon tidak jadi turun, kecewa banget, tapi ya sudahlah. Belum rejeki

    BalasHapus

Komentar yang baik akan kembali ke pemiliknya. Jadi, berkomentarlah yang baik saja.