Begini Penanggulangan Bencana Bagi OYPMK dan Penyandang Disabilitas
Baru-baru ini Indonesia berduka dengan bencana
gempa yang menimpa saudara-saudara di Cianjur. BNPB sendiri mencatat ada tiga
ribu peristiwa bencana alam di seluruh Indonesia sejak awal tahun.
Dalam hal ini pemerintah telah berupaya
semaksimal mungkin untuk penanggulangan bencana. Termasuk untuk rekan rekan penyandang
disabilitas dan OYPMK.
Akupun penasaran bagaimana aplikasinya di
lapangan untuk Penanggulangan Bencana Inklusif Bagi OYPMK Dan Penyandang
Disabilitas. Pada tanggal 29 November 2022, ruang publik KBR melalui live
streaming membahas hal ini dengan narasumber yaitu bapak Drs. Pangarso
Suryotomo selaku Direktur Direktorat Kesiapsiagaan BNPB dan Bejo Riyanto
sebagai Ketua Konsorsium Peduli Disabilitas dan Kusta (PELITA), Disabilitas
Terdampak Bencana yang akrab dipanggil mas Bejo.
Pengalaman Mas Bejo Menghadapi Bencana
Mas Bejo yang juga disabilitas sejak lahir,
daksa tangan mengungkapkan pengalamannya sebagai seorang disabilitas ketika
menghadapi bencana alam. Kebetulan beliau bertempat tinggal di Bantul yang juga
terjadi gempa pada tahun 2006.
Sebagai seorang disabilitas, mas Bejo sama halnya
dengan masyarakat umum yang mungkin juga tidak tahu harus berbuat apa ketika
bencana. Beliau menuturkan tidak bisa apa-apa dan bingung mau kemana. Sebagai
antisipasi pintu rumah beliau tidak ditutup, sehingga ketika gempa bisa
langsung pergi.
Kenyataannya ketika bencana gempa terjadi,
pintu malah ditutup dan dikunci. Artinya tidak ada satupun yang tahu kapan
bencana terjadi, maka sudah seharusnya kita mewas diri dan mempersiapkan untuk
ini.
Sebagai disabilitas mas Bejo saja menghimbau
untuk siap ketika bencana datang. Ketika gempa terjadi barang kali bisa berada
di bawah meja, atau berada dekat dengan pintu keluar.
Mitigasi Bencana
Apakah teman-teman tahu tentang mitigasi
bencana? Dari beberapa sumber yang kubaca mitigasi bencana adalah mengurangi
resiko atau dampak yang ditimbulkan oleh bencana seperti korban jiwa. kerugian
ekonomi dan kerusakan lainnya.
Drs. Pangarso Suryotomo Direktur Direktorat
Kesiapsiagaan BNPB, yang akrab disapa Pak Papang, mengungkapkan bahwa bencana
boleh banyak, permasalahannya bagaimana kita berupaya agar tidak banyak jatuh
korban, dan itu butuh kesiapan bersama.
Tujuan mitigasi bencana jelas sekali yaitu
- Meminimalisir resiko bencana.
- Sebagai pedoman pemerintah dalam perencanaan pembangunan.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang resiko bencana.
- Meningkatkan pengetauan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Dalam pelaksanaan mitigasi bencana Pemerintah
membantu temen-temen disabilitas dengan mengeluarkan Perka BNPN no 14/2014
Disini juga disebutkan bahwa disabilitas punya
tiga hal yaitu pertolongan, partisipasi dan perlindungan. Pertolongan, seorang
disabilitas memiliki hak untuk ditolong. Kemudian, disabilitas juga memiliki
kewenangan untuk berpartisipasi. Sementara yang ketiga pemerintah memberi
perlindungan.
Kemudian pemerintah memberi bantuan dari data saudara
disabilitas. Sayangnya bisa jadi data dari saudara yang mengalami disabilitas
tidak valid.
Mas Bejo sendiri belum mendapatkan edukasi
terkait mitigasi bencana pada saat itu. Nah, jadi penting sekali ya edukasi
terkait bencana untuk teman-teman disabilitas. Kukira tidak hanya untuk
disabilitas, umumpun perlu edukasi terkait bencana yang tidak disangka-sangka
kehadirannya.
Disebutkan bahwa 96% kita selamat dari bencana
itu karena faktor dirinya sendiri keluarga dan lingkungan. BNPB membuat Desa
tangguh Bencana yang melibatkan relawan desa. Para relawan bergerak
mensosialisasikan. Mengedukasi. Mendata sehingga dapat melakukan penanganan
yang tepat.
Ada juga aplikasi yang bisa didownload terkait
SOP OYPMK dan penyandang disabilitas. Sebagai wadah memberikan edukasi. Ini
termasuk salah satu program mitigasi bencana tanggap bencana.
Penutup
Edukasi terhadap OYPMK dan penyandang
disabilitas terkait bencana alam sangatlah penting. Dengan bergotong royong,
bahu membahu bersama relawan desa tanggap bencana Penanggulangan bencana
Inklusif bagi OYPMK dan Penyandang Disabilitas akan terlaksana dengan baik.
Kalau menurut teman-teman bagaimana, apakah
ada ide terkait masalah ini. Share di komentar ya!
Posting Komentar untuk "Begini Penanggulangan Bencana Bagi OYPMK dan Penyandang Disabilitas"
Komentar yang baik akan kembali ke pemiliknya. Jadi, berkomentarlah yang baik saja.