Mengenal Pinjal Anjing dan Faktor Penyebabnya

Dewasa ini, jumlah pemelihara anjing meningkat pesat. Terutama saat pandemi berlangsung. Selain menghibur, memiliki peliharaan memang membuat seseorang mampu terhindar dari stres. Sayangnya, tidak semua orang benar-benar bisa dalam melakukan perawatan terhadap anjing peliharaannya. Sampai menyebabkan tumbuh pinjal anjing di tubuh peliharaan anda.

Apa itu Pinjal?

Sebenarnya, pinjal termasuk dalam kelompok serangga parasit yang hidup dari tubuh inangnya. Adanya pinjal yang muncul pada tubuh inang sulit sekali dihindari. Terutama pinjal yang muncul pada tubuh peliharaan Anda. Salah satunya anjing.

Sebagai informasi, seekor pinjal betina mampu memproduksi 5-7 telur perhari. Dari telur tersebut membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 minggu untuk menetas. Setelah menetas, mereka akan tumbuh menjadi larva yang kemudian bisa makan dan merugikan inangnya dalam kurun waktu 2 minggu. Hal ini terjadi pada lingkungan yang lembap.

Siklus terakhir mereka yaitu tahap pupa. Tahap ini mereka lewati sebelum menjadi seekor pinjal dewasa dalam waktu sepuluh hari saja. Setelah itu, mereka tumbuh dengan sehat dan dewasa. Lalu, siap menerkam inangnya.

Faktor Penyebab Kemunculannya

Kunjungan tamu yang tidak langsung membawa dan menularkan pinjal ke anjing kesayangan Anda.

Halaman rumah atau lingkungan luar menjadi tempat perpindahan pinjal ke tubuh anjing Anda.

Ditularkan oleh anda sendiri, terutama bila Anda sering kontak langsung dengan hewan lain.
Berasal dari tempat grooming karena kurang menjaga kebersihan.

Itulah pengenalan seputar pinjal anjing dan faktor-faktor penyebabnya. Hal-hal yang ternyata dianggap sebagai tempat aman pun bisa menjadi potensi penyebaran pinjal dan mediasi perpindahannya. Maka dari itu, Anda bisa mengatasinya dengan menggunakan NexGard sebagai pembasmi pinjal.