Ulasan History Fiction Sepenggal Memori Saat Holokaus Karya Charissa Agatha
Cerpen ini mempunyai opening yang menarik, sehingga membuat
pembaca penasaran. “Berikan hormat kepada Hitler!” Ucap seorang prajurit Nazi
yang kutaksir berusia 30 tahun kepada prajurit Nazi lainnya. Aku, beserta 5.000
wanita Yahudi hanya bisa diam dalam barisan, menunggu apa yang akan dilakukan
selanjutnya oleh para prajurit yang tidak mengenal apa itu cinta dan kasih
sayang.
Berkisah tentang seorang tahanan wanita Yahudi bernama Charissa
Ergotia Agatha, atau dipanggil Aris dan seorang tentara Nazi yang bernama Leon
Goretzka. Leon tidak seperti tentara yang lainnya yang hobi, mencaci, menendang
bahkan tak segan-segan untuk membunuh. Rupanya Leon sebenarnya hati nuraninya
tidak menyukai sebagai tentara Nazi yang kasar. Namun ayahnya sudah
menghadiahkannya kepada Hitler sebagai prajurit.
Konflik cerpen ini sangat menarik. Klimaknya adalah ketika
pertemuan Aris dan Leon. Di ruang pembuatan persenjataan. Satu orang harus
membuat 100 senjata. Sementara tahanan yang lainnya termasuk Aris sudah
kehabisan tenaga dan sangat lemas. Prajurit tak segan-segan berteriak dan
menembaki. Di sini Leon muncul sebagai sahabat menolong Aris dengan memberikan teh
hangat dan sepotong roti.
Namun, kabar tentang kedatangan tentara Uni Soviet membuat
para tahanan bersorak-sorai dan memberikan harapan bahwa mereka akan merdeka. Separoh
hati Aris hilang, di sisi lain dia bahagia. Di sisi lain ia akan kehilangan
Leon. Kedatangan para tentara Uni Soviet ini berarti menghancurkan kejayaan
Hitler dan mengusir tentara Nazi.
Kehawatiran itu akhirnya terjadi, bom Uni Soviet mengenai
ruang administrasi tempat Leon bertugas. Aris sempat melihat Leon dengan wajah
penuh debu, luka dan darah. Dia sempat mendengar. Aris kita akan merdeka!
Cerpen ini bersetting di kamp
konsentrasi Auschwitz I pada 22 Juni 1940, selain memiliki tema yang sangat
menarik. Cerpen ini juga mempunyai judul yang membuat penasaran “Sepenggal Memori Saat
Holokaus” pembaca dibuat bertanya-tanya apa itu Holokaus dan menyelesaikan
membaca sampai selesai. Ada Beberapa bahasa Jerman yang digunakan dalam dialog.
Ini menamabh nilai plus tersendiri pada cerpen ini. Secara keseluruhan cerpen
ini sangat bagus dan menarik.
halo aku baru aja ga sengaja cari tentang cerpen aku dan aku menemukan review ini ! Terima kasih ya sudah membaca dan memberikan review !
BalasHapusHalo kak, Terimakasih kembali, semoga sukses selalu ya. Ditunggu karya lainnya
BalasHapus