Ulasan Cernak "Jalan jalan ke Pulau lengkuas Belitung

Daftar Isi

Sebuah Karya Acep Yonni terbit di koran Kompas
Perahu-perahu motor itu berjejer rapi di tepi Pantai Tanjung Kelayang, Pulau Belitung. Bentuknya panjang, mengerucut di bagian depannya. Tempat duduknya pun memanjang di kanan dan kiri. Sangat nyaman untuk memandangi hamparan lautan. Setiap penumpang akan diberi jaket pelampung. Sang pemandu wisata dengan ramah akan mengantarkan tujuan kita.
Opening diatas pada cerita anak yang berjudul Jalan jalan ke pulau Lengkuas belitung sangat menarik, membuat pembaca ingin tahu cerita selanjutnya.
Selain itu tema yang diangkat pada cerita anak ini mengangkat kearifan lokal pulau Belitung. Memberi informasi kepada anak-anak bahwa Indonesia adalah negara yang kaya tempat elok dan menawan untuk dikunjungi, salah satunya adalah pulau Lengkuas, Belitung. 
Cerita ini berkisah seorang anak bernama Tiara dan teman-teman dan gurunya yang mempunyai kesempatan untuk pergi ke Pulau Lengkuas Belitung. Teman-teman Tiara berhamburan naik perahu. Beberapa teman Tiara pernah mengunjungi Pulau Lengkuas yang merupakan satu dari ratusan pulau yang mengelilingi Pulau Belitung. Nyatanya mereka tak pernah bosan. Pulau Lengkuas memang menawarkan banyak hal unik.
Tiba di Pulau Lengkuas, mereka melihat penangkaran penyu hijau. Bagus sekali. Tiara dan teman teman juga melihat snorkeling. Disaba mereka bisa melihat warna-warna ikannya indah sekali.
Hampir sepanjang perjalanan menuju Pulau Lengkuas, Johan, Cici, dan Roni terus bercerita pengalaman berlibur ke pulau tersebut. Pak Dirgo, pemandu wisata, tersenyum sambil mengangguk-anggukkan kepala.
Lengkuas merupakan salah satu pulau terindah di Pulau Belitung. Terletak di Kecamatan Sijuk, Belitung, Provinsi Bangka Belitung. Pak Dirgo bercerita lebih jauh tentang pulau Belitung yang mengagumkan.
 
Tanpa dikomando, anak-anak berhamburan turun. Tiara memandang penuh kagum mercusuar yang menjulang tinggi ke langit.
Kemudian, mereka menaiki menara mercusuar. Pak Dargo menyemangati untuk sampai ke puncak menara harus melalui banyak anak tangga. Setiap menaiki anak tangga diibaratkan perjuangan untuk meraih cita-cita anak-anak. Semakin tinggi cita-cita, maka harus semakin gigih berusaha.
Rasa lelah pun terbayarkan saat Tiara dan teman-temannya akhirnya sampai ruang teratas menara mercusuar di lantai 18. Di ruang ini Tiara dan teman-temannya dapat melihat hamparan batu granit yang tersusun dengan indah, air laut yang sangat jernih, dan orang-orang yang tengah snorkeling.
Pulau Lengkuas yang indah membuat Tiara dan teman-temannya berjanji akan kembali lagi ke pulau ini suatu hari nanti. 
Setting cerita anak ini tergambar jelas yaitu di kepulauan Belitung. Deskripsi dan narasinya sangat baik. Sang pembaca seakan dibawa menyaksikan langsung lokasi dimana para tokoh jalan jalan. Dari cerita ini kita jadi tahu pulau Belitung, meskipun belum berkunjung. 
Pesan moral yang dapat diambil dari cerita ini adalah Indonesia kaya dengan tempat wisata, tidak ada salahnya kita berkunjung dan melestarikan wisata dalam Negeri. Melalui tulisan ini pembaca khususnya ank-anak mengerti bahwa untuk mencapai tingkat tinggi, atau sebuah kesuksesan diperlukan perjuangan. Seperti yang dinarasikan ketika Tiara dan teman teman menaiki tangga 18 lantai marcusuar.
Kesimpulannya, Cerita ini sangat menarik, dan baik untuk menambah wawasan anak-anak.

Sumber Cerita Anak:





Posting Komentar