Kulepas

Table of Contents

Kulepas pengganti generasi pergi
Dengan salam punggung tangan, dan do’a setiap pagi
Belajarlah, Nak! Denga rasa senang
Bawalah banyak ilmu ketika kau pulang

Sopan santunmu, harapanku mengantar ke surga
Religius adalah cita-cita menuntut ilmu yang sebenarnya
Membawamu kreatif dan mandiri di dunia
Gagasan yang kaubawa sampai mati mengarah ke rumahNya

Namun, kini kulepas kau dengan degub jantung yang bergetar
Ketika Sopir diragukan punya ambigu haluan
Kita sebagai menumpang akan pusing, mual dan muntah ke dasar
Religius timpang dengan keterampilan dan kemandirian

Seismograf iman menandakan getaran yang tak biasa
kebijakan kurikulum dan revisi
takutku menjauhkan engkau dari Agama
Ah, semoga itu hanya rasa was-was dan ilusi

“Nak, kalau kau tak nyaman, ceritalah ke ibumu. Semoga ibumu bisa mengarahkan ke pendidikan sejati, bukan sekedar ojekisasi.”


5 komentar

Komentar yang baik akan kembali ke pemiliknya. Jadi, berkomentarlah yang baik saja.
Comment Author Avatar
25 Oktober 2019 pukul 13.07 Delete
Bagus kakak ,puisinya
Comment Author Avatar
26 Oktober 2019 pukul 11.12 Delete
Keren mbak. Semangat^^
Comment Author Avatar
26 Oktober 2019 pukul 17.20 Delete
Keren pake banget deh pokoknya tulisan mbak Linda
Comment Author Avatar
26 Oktober 2019 pukul 18.11 Delete
Keren kak puisinya
Comment Author Avatar
27 Oktober 2019 pukul 14.51 Delete
salut ...