Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kulepas


Kulepas pengganti generasi pergi
Dengan salam punggung tangan, dan do’a setiap pagi
Belajarlah, Nak! Denga rasa senang
Bawalah banyak ilmu ketika kau pulang

Sopan santunmu, harapanku mengantar ke surga
Religius adalah cita-cita menuntut ilmu yang sebenarnya
Membawamu kreatif dan mandiri di dunia
Gagasan yang kaubawa sampai mati mengarah ke rumahNya

Namun, kini kulepas kau dengan degub jantung yang bergetar
Ketika Sopir diragukan punya ambigu haluan
Kita sebagai menumpang akan pusing, mual dan muntah ke dasar
Religius timpang dengan keterampilan dan kemandirian

Seismograf iman menandakan getaran yang tak biasa
kebijakan kurikulum dan revisi
takutku menjauhkan engkau dari Agama
Ah, semoga itu hanya rasa was-was dan ilusi

“Nak, kalau kau tak nyaman, ceritalah ke ibumu. Semoga ibumu bisa mengarahkan ke pendidikan sejati, bukan sekedar ojekisasi.”


Halamansekolah.com
Halamansekolah.com Seorang pembelajar, yang ketika merasa lelah, ia ingat bahwa hidup ini hanya untuk beribadah. Dan momen itu sebentar saja.

5 komentar untuk "Kulepas"

Komentar yang baik akan kembali ke pemiliknya. Jadi, berkomentarlah yang baik saja.