Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tolong, Genre Tulisanku Apa?


Kalau ditanya Genre tulisanku apa? Jujur, belum bisa meraba yang sebenarnya, masih belajar sana-sini. Sekarang ini aku lebih nyaman untuk menulis fiksi islami.  Kenapa? Fiksi terasa sedikit mudah ku tulis karena menuangkan perasaan didalamnya. Misalnya pada tulisanku “Sebelum Tiga Ikatan : Belajar Dari Pak Habibie”, meskipun ini nonfiksi, tetapi ku olah seperti fiksi, atau campuran antara fiksi dan non fiksi. Aku menulisnya dengan berurai air mata, karena ungkapan isi hati mengingat beliau.

                Omong-omong apakah aku benar-benar cocok dengan genre ini? Dalam hal ini aku meminta tolong teman-teman senior untuk memberi saran atas tulisanku. Meminta mereka benar-benar jujur. Ketika aku menulis “ Guru Nyenengin” tulisan itu terasa sangat garing, tidak greget. Aku memperhatikan komentar mereka. Dan makin ke sini sepertinya mereka juga lebih senang membaca fiksi islami yang aku tulis. Yang terpenting adalah aku menulis dengan jujur dari hati nurani. Sehingga setelah aku menulis seperti ada hormon bahagia yang keluar. Sehingga aku bahagia.

                Sekarang aku menulis apa yang aku suka. Tidak menutup kemungkinan esok aku menulis genre yang lain. Apalagi ODOP yang menantang. Semua butuh proses. Kalau kamu, Genre tulisanmu apa? Catatan dibawah ini barangkali bisa membantu. Coba cek.

1.     Umum
Jika kamu suka menulis tema-tema sosial, keadilan, hak asasi dan hal-hal lain yang universal sepertinya genre tulisanmu kategori ini.

2.       Fiksi Ilmiah (Science Fiction)
Kamu jatuh cinta dan penasaran dengan Alien? Bagaimana kehidupanya kamu tuang dalam tulisanmu? Kamu suka menulis tentang teknologi dan teori ilmu pengetahuan? Sepertinya kamu cocok menulis jenis ini.

3.       Fantasi
Imajinasimu suka liar terbang bersama sapu yang melayang-layang? Selalu ada princess dan tokoh jahat diceritamu. Hati-hati kamu terjebak nulis cerita fantasi! 

4.       Lokalisme
Kearifan lokal. Belajar menuangkan dalam tulisan yang mengandung warna lokal, nilai-nilai budaya daerah sendiri. Ini sangat menarik. Menyebarkan wawasan bahwa kita bangsa yang kaya dan majemuk.

5.       Horor
Tulisanmu menggiring pembaca untuk menarik selimut, meningkatkan detak jantung dan membuat bulu roma berdiri. Sepertinya kamu jago jadi penulis horror. 

6.       Heroisme
Di tulisan kamu selalu ada pahlawan dan musuh yang sedang memperebutkan sesuatu atau menegakkan idealisme. Ini jenis tulisanmu.

7.       Misteri
Kamu suka adegan orang tergeletak, tak bernafas lalu ada ceceran darah dimana-mana lalu sang tokoh ingin mengungkapkan misteri tersebut. Tempatmu di sini.

8.       Cerita Detektif
Kamu ingin membuat sang tokoh membawa kaca pembesar kemana-mana. Memecahkan teka-teki atau persoalan. Cobalah menulis cerita detektif, kamu harus membuat plot yang membuat penasaran.

9.       Cerita Remaja
Tokoh dalam ceritamu adalah anak SMP, SMA atau yang baru masuk kuliah. Kamu sedang menulis fiksi genre cerita remaja.

10.    Populer
Ini merupakan jenis fiksi yang banyak digemari dan dibaca. Jenis ini juga dikenal dengan cerita romance. Isinya berupa kisah-kisah romansa. Hayo tertantang menulis yang banyak peminatnya?

11.    Mistikisme
Kamu pernah membaca karya Khalil Gibran? Nah itu adalah salah satu pengarang yang bergenre Mistikismenya kuat. Belajar dari tulisannya tidak ada salahnya kan?

Itulah sekilas beberapa jenis fiksi yang bisa menolong untuk menentukan jenis genre. Sebenarnya masih banyak jenis yang lain. Tidak masalah kita menulis genre yang kita senangi sekarang ini. Tetapi tidak ada salahnya kita terus belajar dan menemukan genre apa yang benar-benar sesuai dengan tulisan kita.

Setelah kita yakin dengan genre yang benar-benar sesuai. Semoga selalu bersemangat menulis, semangat mengup grade tulisan. Sehingga suatu saat kita dikenal dengan tulisan dengan ciri khas genre tertentu. Lihatlah J.K. Rowling terkenal dengan karyanya Harry Potter yang bergenre fantasi. Atau AA Navis yang terkenal bergenre lokalisme dengan karyanya robohnya Surau kami. Siap dikenal? Menulislah!



Halamansekolah.com
Halamansekolah.com Seorang pembelajar, yang ketika merasa lelah, ia ingat bahwa hidup ini hanya untuk beribadah. Dan momen itu sebentar saja.

17 komentar untuk "Tolong, Genre Tulisanku Apa?"

  1. semoga segera ketemu.. gente yg paling sesuai..

    BalasHapus
  2. Setelah membaca tulisan kk.. aku sepertinya ganre umum. . Pointnya sih aku ingin blajar membaca n menulis. Terima kasih tulisannya kk

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama-sama senang kalau bermanfaat, sama-sama mengingatkan. semangat!

      Hapus
  3. Sangat membantu, Kak meski ada beberapa typo dalam lenulisan. Semoga tetap semangat berbagi lewat tulisannya ya

    BalasHapus
  4. Setelah kebingungan dg tantangan pekan kedua. Melalui tulisan kakak, aku jd faham skrng. Makasih kak.

    BalasHapus
  5. semangaat.. semakin banyak tulisan yg kita tulis.. nanti semakin terlihat tulisan kita lebih genre apa..

    BalasHapus
  6. Sangat informatif sekali. Terima kasih kak...

    BalasHapus
  7. Jadi kemudian aku ikut kebawa mikir, genre tulisan yang klik denganku apa ya? hehe

    BalasHapus
  8. Semangat kak, kita sama sama belajar di ODOP

    BalasHapus
  9. Terima kasih ,tulisannyan sangat membantu untuk menentukan genre

    BalasHapus

Komentar yang baik akan kembali ke pemiliknya. Jadi, berkomentarlah yang baik saja.